TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang ibu rumah tangga
diduga menceburkan diri ke Kali Progo, Jumat (2/1/2015) kemarin. Sampai
saat ini tim gabungan dari relawan dan Basarnas masih menyisir Kali
Progo guna mencari tubuh wanita yang diketahui bernama Purwanti (37)
warga Prapak Kulun, Sendangmulyo, Sleman.
Kapolsek Minggir, AKP Samidi, yang sedari kemarin mendalami kasus ini
mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari seorang warga
bernama Sudiono, yang Jumat Siang melakukan aktivitas memancing di
daerah dusun Prapak yang dialiri Kali Progo.
Pada saat memancing dia melihat seorang wanita yang memakai pakaian
berwarna oranye dan mengenakan kerudung hitam berdiri di pinggir sungai.
Kapolsek menceritakan perempuan yang belakangan diketahui bernawa
Purwanti berjalan ke arah tengah sungai progo sekitar 5 meter dari
pinggir sungai. Dikarenakan arus yang cukup kuat, maka tubuh Purwanti
pun hanyut terbawa arus Kali Progo.
"Korban sempat melambaikan tangan, dikarenakan saksi tidak bisa
berenang maka dia memberitahukan kejadian itu ke warga sekitar dan
diteruskan ke Polsek Minggir," ungkap Kapolsek, Sabtu (3/1/2015).
![]() |
sumber : http://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/hanyut_0301.jpg |
Selain olah TKP, Kapolsek menuturkan bahwa pihaknya telah menghubungi
Basarnas, BPBD, dan tim relawan terkait untuk membantu dalam mencari
korban yang terseret arus Kali Progo.
"Dugaan sementara korban bunuh diri karena mempunyai masalah keluarga," tambah Kapolsek.
Tak tanggung-tanggung, 200 lebih relawan diterjunkan untuk mencari
korban. Pencarian pun tetap dilakukan dikala malam. Sampai Sabtu
(3/1/2015) sore tubuh korban masih belum ditemukan. Sementara personel
PMI juga telah siaga di pinggir sungai.
Relawan dari Jalin Komunikasi Mandiri (JKM), Riyanto, menuturkan
bahwa pihaknya bersama relawan lainnya telah melakukan penyusuran dari
titik-titik mulai dari TKP hingga 2 kilometer ke selatan TKP.
"Kami sudah mencari sejak jumat kemarin, bahkan jumat malam tetap
dilakukan pencarian dengan menggunakan lampu sorot dan genset,"
ungkapnya. (*)
kutipan dari: Tribun Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar